Pamor Simbar-simbar
Deskripsi:
 |
| gb hanya visual |
Pamor Simbar-simbar memiliki kesamaan dengan pamor Sekar Tebu dan Sekar Glagah. Bedanya, arah garis pamornya sangat membingungkan.
Pamor Simbar-Simbar merupakan salah satu bentuk pamor Miring dan Rekan. Dalam artian, dalam proses penempaan nya, pamor ini ditempa dengan bahan yang miring, sedangkan dalam pembuatan nya, pamor ini direncanakan sebelumnya oleh sang Mpu.
Pamor Simbar-simbar termasuk jenis pamor pemilih atau bisa dikata tidak cocok untuk semua orang.
Simbar merujuk pada tanaman paku-pakuan dengan rimpang (rhizome) lunak namun liat, bergerombol dan menjalar pendek pada batang pohon atau bebatuan.
Merujuk pada Proses perkembangan nya, untuk hidup tanaman ini, membutuhkan sebuah inang yang berupa pohon besar untuk menaunginya, ada yang mengatakan bahwa tanaman Simbar adalah tanaman 'benalu', akan tetapi yang terjadi antara pohon dan Simbar adalah simbiosis komensalisme, dimana yang satu merasa diuntungkan, sedangkan yang lain merasa netral (tidak diuntungkan, juga tidak dirugikan).
Tentunya dalam awal penciptaan nama Pamor Simbar ini, sang Mpu telah mengamati dan menghayati nya dengan rasa. Tentunya dalam proses perjalanan manusia, tidaklah mudah, banyak rintangan yang akan dihadapi.
Sang Mpu memberikan isyarat dalam bentuk keris berpamor Simbar ini, untuk senantiasa berlindung kepada 'inang'nya, yaitu Sang Maha Segalanya, ketika menghadapi segala masalah, dalam menjalani proses kehidupan, yang datangnya tidak hanya dari sesama manusia, akan tetapi juga dari makhluk lain, yang berniat jahat dengan kita.
Semakin kuat akar kita 'mengikat' ke 'inang', Semakin aman diri kita, dan sang Maha yang merupakan 'inang' tidak akan merasa merugi, karena yang merasa rugi adalah kita sebagai manusia, ciptaan nya.
----------------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber:
Komentar
Posting Komentar