Pamor Wos Wutah
Deskripsi:
 |
| gb. hanya untuk visual |
Bentuknya tidak teratur tetapi tetap indah dan umumnya tersebar dipermukaan bilah. Ada yang berpendapat bahwa pamor ini merupakan hasil dari proses pembuatan yang tidak sesuai dengan tujuan semula, yaitu ketika sang Mpu ingin membuat suatu pamor tetapi gagal, maka jadilah Wos Wutah.
Tetapi hal ini dibantah beberapa Mpu yang mengatakan bahwa pamor ini memang sengaja dibuat, sehingga bisa dikatakan merupakan jenis Pamor rekaan. Akan tetapi, tidak jarang muncul jenis pamor yang lain saat pembuatan, sehingga bisa dikatakan juga terdapat pamor tiban didalamnya.
Pamor Wos Wutah Bukan jenis pamor pemilih, sehingga bisa cocok dengan siapa saja.
Pengertian secara bahasa, Kata 'wos' dalam bahasa Jawa berarti 'Beras', dan 'wutah' berarti 'tumpah'.
Secara harfiah nama wos wutah berarti beras tumpah, pamor ini oleh kebanyakan penggemar keris dianggap memiliki tuah yang dapat membuat pemiliknya mudah mencari rejeki dan hidupnya tenteram (Harinuksmo, 2004: 202).
Di sisi lain pamor beras wutah itu sendiri juga sebagai simbol pameling (pengingat) dalam mengarungi kehidupan berumah tangga antara suami-istri.
“...Beras tumpah jarang kembali ke takarannya...“. Peribahasa ini menggambarkan sesuatu yang telah berubah, sulit untuk kembali seperti semula.
Pitutur (pesan) yang terkandung didalamnya adalah supaya manusia hati-hati, karena kalau sudah terjadi perubahan akan sulit pulih seperti sediakala. Andaikan kita coba kumpulkan lagi, selain memakan waktu pasti ada yang tercecer juga, dan yang kita kumpulkan pun mungkin sudah jadi kotor.
-------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber:
Komentar
Posting Komentar