Pamor Batu Lapak

Deskripsi;
gb hanya visual
Bentuknya menyerupai pusaran yang melingkar-lingkar, biasanya lebih dari lima. Letaknya terdapat di sor-soran tengah. Jenis pamor ini memang sengaja dibuat oleh Sang Empu melalui sebuah perencanaan atau disebut juga pamor rekan.
Keris Pamor Batu Lapak merupakan jenis pamor yang tidak pemilih, sehingga bisa cocok untuk semua orang.
Makna;
Pamor Batu Lapak, pengertian secara bahasa, kata 'lapak' dalam kamus bahasa Indonesia, bisa berarti 'Menyulam', bisa berarti 'tempat'. Sedangkan dalam bahasa Sansekerta, 'lapak' berarti 'pelana', Yang didalam kamus bahasa Indonesia berarti bisa berarti lapik pada punggung kuda dan sebagainya; bisa juga tempat duduk orang yang menunggang (di punggung binatang yang ditunggangi); 
Berdasarkan atas pengertian diatas, dari Sudut pandang penulis, kata 'batu lapak' di artikan nya sebagai batu yang digunakan sebagai alas atau dudukan, bisa juga dalam Jawa disebut 'lenggahan'.
Istilah 'lenggaham' dalam Jawa, sangat mempengaruhi strata sosial,  Misalnya duduk pada landasan serta sandaran yang disebut 'dampar'. Yang boleh duduk di atas dampar ini hanyalah para Raja atau orang yang mempunyai jabatan tertinggi. Sedangkan Para pejabat biasa tidak boleh duduk dengan sandaran, karena yang menjadi sandaran untuk menegakkan tulang punggungnya adalah pusaka keris. 
Sehingga, penulis menyimpulkan tentang tersimpan pesan dan harapan didalam Pamor Batu Lapak ini dari Sang Mpu tentang pencapaian tertinggi dalam keduniawian, kesejahteraan dan pencapaian derajat, yang bisa dijadikan 'lenggahan'. Batu mengisyaratkan kekuatan yang merujuk bahwa pencapaian tertinggi tersebut bisa sampai diwariskan temurun.



--------------------------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber:

Komentar

Postingan Populer