Pamor Buntel Mayat

Identifikasi;
Pamor Buntel Mayat atau ada yang mengatakan pamor mbubet,  termasuk pamor rekan yaitu bentuk pamor yang sudah dirancang sebelumnya oleh sang Mpu. 
Dari teknik pembuatannya, pamor ini termasuk pamor puntiran yaitu perpaduan antara pamor mlumah dan pamor miring. Sebelum dibentuk manjadi kodhokan keris, saton keris dipelintir lebih dulu.
Tergolong pamor sangat pemilih. 
Deskripsi dan Pemaknaan;
Pamor Buntel Mayat (baca: 'moyot'), secara etimologi, pengertian 'buntel' berarti 'bungkus' dan 'mayat' artinya 'miring', jadi bisa dikatakan secara harfiah berarti pamor yang dibungkus miring.
Dalam perjalanannya terjadi kesalah-pahaman masyarakat awam bahkan beberapa kolektor bahwa pamor Buntel Mayat disamakan dengan Buntel Mayit.
Dalam bahasa Jawa, Mayat berarti miring & Mayit berarti tubuh orang yang sudah meninggal (jenazah).
Kemudian diartikan dalam bahasa Indonesia Buntel Mayat itu adalah buntelan kain kafan pembungkus jenazah. Setelah itu dikembalikan ke bahasa Jawa jadilah Buntel Mayit. Hal ini membuat kaprah...
Ke-kaprahan ini menyebabkan banyak dijumpai keris dengan Pamor Buntel Mayat dilarung atau dibuang karena si pemilik merasa ketakutan saat menerima warisan keris ini. Kemudian ada pula mitos bahwa keris dengan pamor ini sangat pemilih, orang yang tidak cocok bisa sakit bahkan meninggal.
Adapun makna filosofi dari Buntel Mayat adalah harapan agar pemiliknya selalu memiliki semangat dalam memperjuangkan hidupnya, merambat naik terus menuju puncak cita-citanya, seperti yg disimbolisasikan pada Pamor Buntel Mayat yg berbentuk lilitan merambat naik hingga di ujung bilah.



-----------------------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber:

Komentar

Postingan Populer