Pamor Kendhit
Deskripsi;
Pamor Ini memiliki gambaran garis yang melingkar melintang bilah seperti sabuk. Jika letak pamor tersebut disekitar sor-soran, maka disebut pamor 'Kendhit', sedangkan jika letak nya diatas sor-soran disebut pamor 'Kendhit Gumantung'. Pamor ini biasanya bercampur dengan pamor yang lebih dominan seperti Wos Wutah atau Ngulit Semangka.
Pamor ini termasuk pamor tiban, dianggap datang nya langsung dari 'langit'. Sedangkan pamor yang rekan, cukup sulit ditemukan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kendhit adalah ikat pinggang dari kain. Kita lebih mengenal nya dengan nama stagen yang biasa untuk mengikat Kemben atau Jarit yang dipakai dalam busana Jawa.
Begitu juga fungsi dari Kendhit atau stagen sendiri yang dipakai dengan dililitkan di sekitar pinggang dengan rapat, membuat orang yang memakainya tidak bisa bergerak dengan lincah dan leluasa, juga pergerakannya pun terbatas. Sehingga, harus bersabar bagi orang yang memakainya.
Dalam filosofi Jawa, kain Kendhit atau Stagen yang bentuknya memanjang disimbolkan sebagai usus panjang, yang berarti selalu bersabar. Seperti halnya pada proses pembuatannya yang cukup lama membutuhkan ketekunan dan kesabaran.
Dalam menggali pemikiran sang Mpu dalam proses penciptaan awal nama Pamor 'Kendhit' ini, dengan pengertian yang dijelaskan di atas, dapat dipahami bahwa sang Mpu memiliki harapan agar pemilik keris berpamor ini nantinya mampu bersabar dalam keadaan serta kondisi yang bagaimana pun.
---------------------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber:
Komentar
Posting Komentar