Pamor Mrutu Sewu

Deskripsi;
Pamor Mrutu Sewu mirip Udan Mas dan Sisik Sewu. Pamornya berupa bulatan besar dan kecil, rapat satu sama lainnya dan disela pamor yang berbentuk pusaran-pusaran itu ada semacam titik-titik pamor kecil. Kadang kala, bentuk Pamor Mrutu Sewu berupa bulatan-bulatan seperti bentuk obat nyamuk bakar dengan perpaduan bulatan-bulatan besar dan kecil yang melambangkan hujan dengan ribuan air yang turun dari langit membahasai bumi. Karenanya, bentuk dan pola gambaran Pamor Mrutu Sewu tidak memiliki bentuk baku, lebih luwes dan impresif Pamornya. 
Ada yang mengatakan bahwa Pamor ini termasuk pamor Rekaan, karena telah dirancang sebelumnya oleh sang Mpu. Ada juga yang mengatakan bahwa pamor ini termasuk pamor tiban, yang sebagian orang percaya datangnya langsung dari 'langit'.
Pamor Mrutu Sewu termasuk jenis pamor yang tidak pemilih, sehingga bisa cocok dengan siapa saja.
Makna;
Secara Etimologi, kata 'Mrutu' dalam bahasa Jawa berarti Sejenis nyamuk, tapi lebih kecil. Jadi harfiah nya, 'Mrutu Sewu' berarti nyamuk yang jumlahnya seribu.
Hewan kecil mrutu adalah nama lain dari serangga kecil, agas yang seakan-akan nyamuk tetapi lebih kecil dan biasanya terdapat di tepi laut, sungai, dan kawasan semak. 
Agas, (gegat, kekorok, kelulut, kerawai, rengit, sesorok, sigenting, suruk, tawang-tawang, bahasa Inggris: gnat) adalah sejenis serangga yang menyerupai nyamuk tetapi lebih kecil dan biasanya terdapat di tepi laut, sungai dan kawasan semak. 
Insect ini tergolong dalam suborder Nematocera, terutamanya dalam famili Mycetophilidae, Anisopodidae dan Sciaridae.
Agas atau hewan mrutu sering menyerang kaki atau tangan. Hewan ini mengandung racun yang menyebabkan rasa gatal, sehingga jika lukanya makin lebar maka infeksinya bisa buat kamu sulit berjalan.
Warna dari serangga kecil ini ada yang hitam, merah, dan putih.
Tentunya hal ini menjadi Penasaran bagi penulis, pemikiran mendasar dari sang Mpu dalam proses awal menamai nya dengan 'Mrutu Sewu'.
Nyamuk mempunyai sekitar 100 mata pada kepalanya, 48 gigi di dalam mulutnya dan tiga jantung. Satu jantung sebagai pusat, sedangkan dua jantung lainnya untuk mengatur kedua sayapnya.
Nyamuk mempunyai radar yang dapat mendeteksi berbagai hal. Dengan radar itulah nyamuk mendeteksi suatu objek dengan cara merasakan suhu yang dipancarkan oleh objek tersebut.
Tidak seperti manusia, nyamuk tidak dapat melihat bentuk dan warna. Ia dapat mendeteksi keberadaan manusia karena suhu manusia lebih tinggi daripada suhu benda-benda lain di dalam ruangan yang ditempati manusia.
Nyamuk mempunyai organ yang dapat mengencerkan darah yang disedotnya dari tubuh manusia, sehingga darah itu mengalir dengan mudah melalui sungutnya yang halus. Nyamuk juga memiliki organ yang bisa membius.
Seandainya nyamuk membenamkan sungutnya ke kulit orang yang tidur dan orang itu bisa merasakan gigitan tersebut, tentu nyamuk langsung dibunuh sebelum sempat mengambil sedikit pun darah dari orang itu.
Kecepatan kepak sayap nyamuk mencapai 600 kepakan per detik. Oleh sebab itu, kepakan sayap nyamuk bisa menimbulkan suara dengungan.
Umumnya nyamuk dikenal sebagai serangga penghisap darah dan hidup dari darah yang diisapnya. Namun, informasi tersebut tidak benar. Sebab, hanya nyamuk betina yang mengisap darah. Ia mengisap darah bukan untuk dimakan, karena makanan nyamuk pada umumnya adalah sari-sari bunga.
Nyamuk betina mengisap darah karena sedang bertelur, dan telur itu membutuhkan protein untuk tumbuh. Dengan demikian, nyamuk menjaga kelangsungan generasinya dengan cara seperti ini.
Nyamuk merupakan salah satu hewan yang disebutkan di dalam Alquran. ۞إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَسۡتَحۡيِۦٓ أَن يَضۡرِبَ مَثَلٗا مَّا بَعُوضَةٗ فَمَا فَوۡقَهَاۚ فَأَمَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ فَيَعۡلَمُونَ أَنَّهُ ٱلۡحَقُّ مِن رَّبِّهِمۡۖ وَأَمَّا ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ فَيَقُولُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلٗاۘ يُضِلُّ بِهِۦ كَثِيرٗا وَيَهۡدِي بِهِۦ كَثِيرٗاۚ وَمَا يُضِلُّ بِهِۦٓ إِلَّا ٱلۡفَٰسِقِينَ
Artinya:
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka tahu bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, "Apakah maksud Allah dengan perumpamaan ini?" Dengan (perumpamaan) itu banyak orang yang disesatkanNya, dan dengan itu banyak (pula) orang yang diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan (perumpamaan) itu selain orang-orang fasik. Surat Al-Baqarah, Ayat 26
Ayat ini menunjukkan betapa pentingnya seekor nyamuk sehingga dijadikan sebagai suatu perumpamaan. Sains modern mengungkap banyak hal tentang nyamuk yang hampir-hampir tidak bisa dipercaya oleh nalar manusia.



-----------------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber:

Komentar

Postingan Populer