Pamor Raja Sulaiman
Deskripsi;
Bentuknya seperti bintang. Dalam serat Centhini sempat dijelaskan:
"...Jika ada Keris dengan pamor yang bentuknya seperti bintang, itu disebut Pamor Raja Soleman. Harganya lebih mahal dari 100 Negara. Siapa yang menyimpan atau memakainya, semua keinginan akan terkabul (dengan sangat). Dan bisa dijadikan tumbal sakit penyakit dari berbagai jenis penyakit...".
Keris dengan Pamor Raja Sulaiman diyakini sebagai Rajanya Pamor. Letaknya ditengah sor-soran atau dibagian bilah disebelah posisi bawah.
Pamor jenis ini juga disebut-sebut sebagai pamor wiwitan/cikal bakal/permulaan pamor.
Perlu diketahui, bahwa pada jenis pamor ini, sebagian juga ada yang merupakan pamor titipan, yakni pamor yang dibentuk setelah bilah keris selesai dikerjakan oleh sang Mpu.
Sebenarnya, Pamor Raja Sulaiman ini tergolong pamor rekan, karena sudah direncanakan sebelumnya, akan tetapi ada pula yang Pamor tiban, akan tetapi memang cukup langka, sangat sulit dicari.
Pamor Raja Sulaiman bersifat pemilih/memilih. Artinya, tidak semua orang cocok dengan Keris berpamor ini.
Tentunya kita bertanya-tanya, korelasi antara pamor yang bergambar Bintang, dengan penamaan nya yang merujuk pada Nabi Sulaiman.
Perlu diketahui, Terdapat Salah satu legenda pada periode Nabi Sulaiman, tentang sebuah Cincin, yang konon cincin tersebut membantu Nabi Sulaiman untuk berkomunikasi dengan golongan Jin dan Hewan, serta menundukkan golongan mereka. Berikut uraiannya:
Cincin atau Segel Sulaiman (bahasa Arab: خاتم سليمان Khātam Sulaymān) adalah sebuah cincin meterai atau cincin cap yang dikaitkan dengan Sulaiman dalam tradisi Yahudi, Islam, dan Esoterisme Barat.
Cincin ini banyak yang menamainya sebagai 'Solomon Ring', ada juga yang menyebutnya 'Seal of Solomon', orang-orang Arab sendiri menamai cincin ini dengan 'Khatam Sulayman'.
Tidak ada keterangan tersurat mengenai cincin ini dalam Al-Qur'an maupun Tanakh.
Dalam sebuah riwayat hadits disebutkan bahwa salah satu tanda besar kiamat adalah munculnya hewan melata (dabbah) dan hewan tersebut membawa tongkat Musa dan cincin Sulaiman. Hewan tersebut memberi tanda pada hidung orang kafir dengan cincin dan mencerahkan wajah orang beriman dengan tongkat.
Legenda mengenai cincin Sulaiman utamanya dikembangkan oleh penulis Arab, Abad Pertengahan.
Cap segel atau stempel pada cincin tersebut biasanya digambarkan dengan bentuk bintang lima atau bintang enam menyerupai Bintang Daud.
Disebutkan bahwa cincin ini diturunkan langsung dari langit, terbuat dari kuningan dan besi, dan memberikan kekuatan pada Sulaiman untuk mengendalikan bangsa jin dan berbicara dengan binatang.
Tentunya, dalam proses awal penamaan pamor Raja Sulaiman, kisah cincin Nabi Sulaiman inilah yang kemungkinan besar meng inspirasi sang Mpu.
Tersisip harapan dari sang Mpu, bahwa pemegang keris berpamor Raja Sulaiman ini, mampu menundukkan tidak hanya golongan Manusia, akan tetapi juga mampu menundukkan golong Jin dan Hewan, seperti halnya cincin yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman.
----------------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber:
Komentar
Posting Komentar