Pamor Sirat
Identifikasi;
Pamor Sirat, kadang disebut “Teja Bungkus” atau “Bima Bungkus”.
Bentuk gambarnya menyerupai anak kunci. Dia dikelilingi semacam gambar berbentuk kepompong.
Pamor ini terletak di sor-soran, dan tergolong pamor tiban, sehingga dianggap merupakan pamor yang didapat dari 'langit'.
Selain itu, pamor Sirat termasuk pamor yang tidak pemilih, sehingga bisa (cocok) dimiliki siapa saja.
Kata 'Sirat' dalam pamor ini, secara bahasa dalam KBBI, adalah simpul tali yang membentuk mata jala; Sedangkan dalam bahasa Arab, kata 'Sirat' dari kata Al-Shirath (Arab:الصراط; Ash-Shirāth) adalah titian yang terbentang di atas permukaan neraka Jahannam yang sangat licin, memiliki kait, cakar dan duri.
Selain itu, ada juga yang mengartikan kata 'Sirat' sebagai kata 'Celah'.
Sedangkan nama lain Pamor 'Sirat' ini adalah 'Teja Bungkus'. Dalam pengertian Jawa, kata 'Teja' berarti 'Cahaya'.
Merujuk dari pengertiannya, serta perhatian terhadap gambar yang terdapat di dalam pamor yang tersebut, bisa diartikan cahaya tersebut merujuk pada cahaya perlindungan, serta bisa juga sebagai cahaya pencerahan, karena cahaya tersebut menyelimuti, membungkus obyek nya yang berupa gambar mirip kunci.
Hidup, tak lepas dari 'masalah'. Bukan sebuah rintangan, yang akhirnya menghentikan 'langkah' dari setiap Manusia yang dikatakan 'hidup'. Didalam sebuah permasalahan, tersisip suatu pembelajaran, yang awalnya tidak tahu, akhirnya menjadi tahu.
Penulis berusaha memahami awal penciptaan nama pamor 'sirat' ini, dari mulai pengertian dan korelasi nya dengan unsur bentuk gambaran pamor, serta
berusaha memahami sudut pandang pemikiran sang Mpu dalam menyisipkan harapan kepada pemilik keris berpamor ini.
Pamor Sirat atau Teja Bungkus ini mengisyaratkan tentang cahaya yang kuat, Yang selalu melindungi pemilik keris ini. Dia selalu diberi petunjuk serta jalan yang terbaik dalam menghadapi perjalanan hidup nya. Selalu diberi kemudahan dalam upaya meraih cita-citanya.
-----------------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber:
Komentar
Posting Komentar