Pamor Sumur Bandung

Deskripsi;
Merupakan bulatan hitam besi tanpa pamor, sebesar uang logam lima puluh sen-an atau lebih kecil sedikit. Letaknya ditengah bilah, diantara pamor– biasanya Wos Wutah, nggajih atau Pendaringan Kebak nggajih, jadi bisa dikatakan Banyak terdapat pada keris buatan Madura. 
Termasuk dalam pamor rekaan karena telah direncanakan sebelumnya oleh sang Mpu, selain itu pamor ini tergolong pemilih, sehingga tidak semua orang bisa cocok untuk memilikinya.
Makna; 
Secara etimologi, pengertian harfiah dalam bahasa Sunda, Sumur Bandung berarti sumur sepasang atau sumur yang berhadapan (bandungan). 
Terdapat pemaknaan filosofi tentang Sumur. Jika sebuah sumur ditimba airnya, maka setiap hari airnya jernih dan tidak akan pernah kering selalu ada air di dalamnya.
Namun anehnya, kalau dalam satu hari saja airnya tidak ditimba, ketinggian air yang ada di dalam sumur itu tidak meningkat, sama seperti semula.
Sumur yang tak pernah lagi diambil airnya, bahkan akan cenderung airnya kotor dan beracun sehingga tak layak diminum. Inilah Hukum Alam, Di mana didalam alam terdapat misteri yang bertujuan untuk selalu memberi & terdapat unsur keseimbangan.
Sesungguhnya kehidupan kita juga sama & serupa dengan sumur ini. Pada umumnya orang berpikir bahwa jika kita memberi apa yang kita miliki pasti akan berkurang dari apa yang dimiliki semula.
Tapi kalau kita mau belajar dari filosofi sumur ini, semakin banyak dan sering kita memberi akan semakin banyak air yang mengalir kepadanya.
Dalam hal memberi tidak harus dalam bentuk uang atau materi, Kita dapat memberi dalam bentuk apa saja yang kita miliki. 
Saat kita mengajarkan dan memberi ilmu, maka dengan sendirinya kemampuan kita akan semakin meningkat. Sebaiknya kita memberi karena menginginkan orang lain agar bisa bahagia, bisa hidup lebih baik dan layak.
Manfaat langsung yang dapat kita rasakan saat memberi adalah perasaan kepuasan batin. Dan inilah sebenarnya kebahagiaan sejati.
" قُلۡ إِنَّ رَبِّي يَبۡسُطُ ٱلرِّزۡقَ لِمَن يَشَآءُ وَيَقۡدِرُ وَلَٰكِنَّ أَكۡثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ
Katakanlah, "Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."{QS. Saba: 36}
Penulis berusaha memahami pemikiran awal dalam proses penciptaan nama pamor 'Sumur Bandung' ini, dimana sang Mpu meng isyaratkan kepada nantinya pemilik keris berpamor ini, mampu memahami dan menghayati tentang ke ikhlas an, serta mengaplikasikan nya dalam menjalani proses kehidupan.


--------------------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber:
2. -

Komentar

Postingan Populer