Pamor Tumpal Keli

Deskripsi:
Pamor Tumpal Keli merupakan salah satu pamor miring yang sudah sangat jarang sekali di jumpai untuk kategori keris tua (sepuh). 
Pamor ini tergolong pamor rekan, karena sudah dirancang sebelumnya oleh sang empu.
Sekilas pamor ini mirip pamor Manggar atau Sekar Anggrek. Akan tetapi, Ciri yang Menonjol dari pamor ini adalah bercak-bercak dalam motif pamornya, yang mengibaratkan buih-buih yang mengikuti aliran air, seperti pengertian dari penamaan pamor itu sendiri.
Pamor Tumpal Keli tidak tergolong jenis pamor pemilih, dalam artian dapat dimiliki seluruh kalangan masyarakat.
Makna:
Secara pengertian, 'Tumpal' dalam bahasa sansekerta, berarti 'Kekat', yang merujuk pada  Buih (daun-daunan dan sebagainya) yang terapung-apung dalam air. Sedangkan pengertian 'Keli' dalam bahasa Jawa adalah 'Hanyut'.
Terbersit harapan didalam Pamor Tumpal Keli, bahwa hidup harus selalu bersabar hingga akhir, seperti dalam kalimat berikut:
"Sabar iku ingaran mustikaning laku."
(Bertingkah laku dengan mengutamakan kesabaran itu diibaratkan melakukan sesuatu yang sangat berharga dalam kehidupan).
Selain itu, dalam menjalani hidup alangkah baiknya mengalir, mengikuti arus dari hulu hingga hilir. Bukan terombang-ambing tanpa tujuan, akan tetapi memiliki prinsip dan pedoman. 



-------------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber: 

Komentar

Postingan Populer