Pamor Untu Walang

Deskripsi;
gb hanya visual
Pamor Untu Walang secara bentuk menyerupai pamor wengkon, yaitu pamornya mengelilingi area Lis-lisan serta Gusen. Bedanya, pamor ini menyerupai motif 'sisik'(menggelombang).
Pamor Untu Walang merupakan Pamor rekaan, yang berarti telah direncanakan sebelumnya oleh sang Mpu.
Biasanya, Keris dengan Pamor Untu Walang hanya mampu dimiliki oleh orang tertentu yang mempunyai kedudukan tinggi atau wawasan keilmuan yang luas.
Makna;
Secara bahasa, deskripsi Pamor Untu Walang dalam bahasa Jawa adalah “Gigi Belalang”.
Motif 'untu walang' dalam kesenian senirupa tradisional tidak hanya terdapat pada keris, akan tetapi juga terdapat pada seni ukir dan seni batik serta yang lainnya.
Dalam batik, Motif untu walang, melambangkan adanya kesinambungan. Bagi orang Jawa khususnya orang desa, saat hujan rintik-rintik merupakan suasana yang berbeda dari yang biasanya. Warga memanfaatkan momen ini untuk kumpul-kumpul keluarga, tetangga, berbincang-bincang membahas kehidupan.
Dalam Islam, Serangga ini disebut dua kali Dalam Al-Qur'an,  yang pertama didalam kisah Nabi Musa pada surat Al-A'raf (7:ayat 133);
فَأَرۡسَلۡنَا عَلَيۡهِمُ ٱلطُّوفَانَ وَٱلۡجَرَادَ وَٱلۡقُمَّلَ وَٱلضَّفَادِعَ وَٱلدَّمَ ءَايَٰتٖ مُّفَصَّلَٰتٖ فَٱسۡتَكۡبَرُواْ وَكَانُواْ قَوۡمٗا مُّجۡرِمِينَ
"Maka Kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah (air minum berubah menjadi darah) sebagai bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa".
Selain itu juga tersebut dalam surat Al-Qamar (54:ayat 7);
"خُشَّعًا أَبۡصَٰرُهُمۡ يَخۡرُجُونَ مِنَ ٱلۡأَجۡدَاثِ كَأَنَّهُمۡ جَرَادٞ مُّنتَشِرٞ
Artinya:
"Pandangan mereka tertunduk, ketika mereka keluar dari kuburan, seakan-akan mereka belalang yang beterbangan".
Pada prinsipnya, tersisip pemaknaan dan harapan didalam Pamor ini, yaitu berkaitan dengan hubungan sesama manusia serta hubungan antar manusia dengan Tuhannya.
Tersirat untuk menghindari kesombongan, karena kita sebagai manusia, bukanlah apa-apa dihadapan nya, yang maha memiliki Kehidupan dan kematian, serta pemilik tunggal semesta ini.
Pamor Untu Walang termasuk dalam pamor pemilih. Artinya, tidak semua orang mampu (cocok) memiliki Keris dengan Pamor ini. 


----------------------------------------
Ditulis dan disadur
Oleh: Bhre Polo
Sumber:

Komentar

Postingan Populer