Pamor Wengkon

Deskripsi;

Sebagian masyarakat menyebut Pamor Wengkon dengan sebutan Pamor Tepen. Ada pula yang menyebutnya dengan nama Pamor Lis-lisan.

Bentuk, pola dan gambaran Pamor Wengkon adalah berupa garis yang membentuk bingkai sejak dari bagian gandik Ke tepi depan ke pucuk ke tepi belakang hingga wadidang keris.

Biasanya, Keris dengan Pamor Wengkon dikombinasikan dengan pamor lainnya seperti Pamor Wos (Beras) Wutah, Ron Genduru, Pamor Tambal dan lain sebagainya.

Pamor ini tergolong pamor rekan. Artinya, Bentuk dan Pola Pamornya dirancang terlebih dahulu oleh Empu pembuatnya. Sedang dari cara pembuatannya, Pamor Wengkon dicipta melalui dua macam cari. Sebagian memakai yang Pamor Mlumah, sebagian lagi dengan model Pamor Miring.

Meski bentuk Pamor Wengkon nampak sederhana, namun keris dengan pamor Wengkon termasuk sulit dibuat. Hanya empu senior yang mempunyai jam terbang tinggilah yang mampu membuat Pamor Wengkon, yaitu garis Wengkon yang berjarak tetap (konstan) dengan garis tepi bilah.

Pamor wengkon masuk kategori tidak pemilih. artinya, siapa saja mampu (cocok) memilikinya. 

Makna;

Secara bahasa, Wengkon sendiri artinya adalah bingkai. Sedangkan nama Tepen berasal dari kata Tepian. Hal ini terjadi karena Pamor Wengkon seperti membentuk garis tepian yang mengelilingi bilah. Selain itu, Pamor Wengkon disebut juga Pamor Lis-lisan, karena Lis sendiri bermakna Bingkai.

Secara bahasa Indonesia, kata Bingkai berarti bilah (papan, rotan) yang dipasang di sekeliling suatu benda supaya kuat; simpai (roda); lis (pigura dan sebagainya); rangka (kacamata).

Bingkai pada dasarnya berfungsi untuk melindungi obyek utama dari kerusakan. Disisi lain, Bingkai ibarat batas-batas pada lensa kamera yang membantu pandangan kita terfokus pada sebuah benda yang ingin ditonjolkan. Selain itu bingkai juga bisa memper'manis' obyek yang menjadi fokus utama.

Dalam menggali pemikiran sang Mpu di awal proses penamaan pamor ini, penulis mencoba melakukan pendekatan dengan mengkomparasikan bentuk pamor serta pengertian dengan penamaan.

Sang Mpu mengisyaratkan tentang sebuah do'a serta harapan bahwa nantinya pemilik keris berpamor Wengkon ini selalu dalam perlindungan sang pencipta semesta dalam proses perjalanan hidup nya.

Selain itu, Sang Mpu juga berdoa agar segala yang dicita-citakan oleh pemilik keris berpamor tersebut, dapat terwujud serta terjaga dengan abadi hingga anak turunnya.

------------------------------------------

Ditulis dan disadur

Oleh: Bhre Polo

Sumber:

1. kerispamor.com/keris-pamor-wengkon

2. kejawend.com/2019/08/filosofi-dan-tuah-keris-pamor-wengkon